Kamis, 03 Agustus 2006

Storeis about Home (Arik)











Storeis about Home


I was at home, because my brother wants me to play foot ball mad.


And its mayby Easter.


I don't celebrit Christmas.


I celebrit Ead Adha.


I give money too Kashmir and indonesia.


I never ever speak in Bengali


the end


11 komentar:

Mimin _nih mengatakan...

Arik pintar ya. Sebentar lagi Arik pasti mahir menulis dalam bahasa Inggris. Brapa tahun sih ni?

Rahmadiyanti R mengatakan...

Alhamdulilah, masya Allah... jangan lupa give money to tante dian eh palestine juga ya, rik (pasti udah ya :D)

Tian OT mengatakan...

arik, udah peduli pada sesama. God bless you my little brother! :D

maimon herawati mengatakan...

Ceritanya, dia nolak pergi ke sekolah hari itu, karena Jumat itu ada acara Easter Celebration. Imun udah arrange sama gurunya, Arik akan diberi aktivitas lain. Tapi, dia mau di rumah saja. Akhirnya, ya itu. Dia nulis :-d
Tante Mimin: Arik pas nulis ini usianya 6 th.
Dee: Rekeningnya mana Tante?

Sekarang, tiga-tiganya kalo doa, gini, (Umi kan sedang unemployed :-d) 'Ya Allah, give Umi lots of money, so we can send the money to Kashmir, Indonesia, Palestine, to our brothers everywhere'. Duh, Amiiin.

Mak Tian: Mungkin kami terlalu menekankan kali ya Mak. One day Muhammad bertanya, 'Mi, why is every day there is Muslim this and that?'
di berita maksudnya.
Trus, ya dijelasin, karena di berbagai tempat Muslim dibunuhi...bla bla.

Mungkin ngeliat juga kali....hi hi hi, malu, tapi kalo sudah terlaluu, kadang air di mata nggak bisa ditahan tumpah, jadi gitu deh....para bocah takjub. 'Why are you crying, Mi?'

d'Amyja Songyanan mengatakan...

Subhanallah ya Ni...
jadi malu sama Arik...

reni :) mengatakan...

Duh dik Arik jadi malu nih....
Arik begitu peduli untuk "do something" kepada saudara-saudara kita
Jadi kalah nih!

mutia handayani mengatakan...

football match ya Ni? hehe, walau kadang football bisa mad juga ^ _ ^

maimon herawati mengatakan...

Kakak Ayyesha: Arik belum apa-apa, Kak. still nothing.

Ibu Rainy: Mohon doa, Bu, biar Abang bisa banyak berbuat.

Kakak Mutia: Football mad, Kak, bukan football macth. Football mad itu sejenis permainan di www.educationcity.com . Ada pertanyaa, kalo dijawab betul, dikasih kesempatan pinalti.
Cuman, mainnya di luar. Jadi, mah, sama lah, main boa, namun mereka berteka-teki dulu. Biasanya matematik. What is ten add fifteen. Kalo Muhammad jawabnya betul, dia boleh nembak bola.
Halah, repot ya

Yuyu Mulia mengatakan...

Teh Imun.. mau dunks punya mantu kaya Arik.. ^_^
Arik.. Tante doain semoga Arik semakin pintar ya...

ira yanti mengatakan...

Waduuh.. jangan 2 heboh-heboh Zinedine vs Matterezi kemarin gara-gara mereka main football mad kayak Arik!

mutia handayani mengatakan...

ooalah, gitu toh. asyik juga. nanti klo pinalti kakak jadi kipernya ya ^ _ ^ (inget masa smu dulu)