Senin, 24 Agustus 2009

Tentang tipu-tipu Dunia Maya

Semestinya malam ini saya pakai untuk menyelesaikan proposal :-)) Nggak kebayang nih kalo esok tu proposal belum jadi, hi hi.

Saya terjebak cerita tipu-tipu dunia maya. Berawal dari liat PM asal Mak Tian ttg abon dan kacang (mak-mak, biasa. Eh yang mak-mak mah saya. Kalau Mak Tian mah Mamak Mamak). Liat PM Arul ttg tipu cinta di MP. JAdi blogwalking.

Beberapa tahun yang lalu, Dianti, sahabat dekat saya, cerita tentang B, seorang keturunan keluarga kerajaan Inggris. B yang muallaf yang mengirimkan uang 150 rb dollar untuk Aceh via salah satu badan PBB. B punya saudara cowok yang cakepnya selangit. B dan kakaknya ini ke mana-mana dikawal karena orangsuper kaya, pewaris super milioner. Oh iya, B sangat fragile. Saya bahkan pernah di sms salah satu adik, yang dengan panik minta saya nelpon B karena B sempat bilang akan bunuh diri. Oww.

Saya telpon B saat itu juga ke Indonesia. Dia memang terdengar lemah dst. Intinya mah saya mencoba menjadi telinga B :-))

Eniwei, saya tidak menelan bulat-bulat semua cerita ttg B.

Pertama: 1. Alamat yang diberikan di London, hm, nggak terdeteksi tuh.

2. Foto kakek neneknya yang katanya keluarga kerajaan Inggris, menurut standar Inggris yang saya pahami, sulit masuk kategori rich royal family. Gelas yang mereka pakai aja keluaran IKEA. IKEA gitu loo. Begitu juga keadaan dapur mereka. Dapur standar Inggris aja. Nggak terlihat taste ataupun uang royal familynya.

3. Cerita B atau tentang B terlalu bombastis. I don't belive in it.

4. B sepertinya melengketi orang-orang tipe tertentu. Saya curiga B bagian dari intel. Hua ha ha. Karena cerpen saya ttg agen intelijen dulu menang lomba (maksudnyah...aye dah riset cukup banyak ttg gerak-gerik inteleijen...walo bukan ahli betul), B cukup masuk kriteria intel, hi hi hi.

Ya gitu deh.

MEMINTA DENGAN AMAT SANGAT pada seluruh penduduk dunia maya, please, use your common sense. Riset, riset dan riset.

Orang bisa dipercaya jika:

1. Anda sudah berhubungan keuangan dengannya...dan dia terpercaya.

2. Anda sudah bersamanya lebih dari sehari semalam....dan nampaknya baik-baik saja.

3. Anda sudah berperjalanan dengannya....dan keliatannya normal-normal saja.

* Bicara ttg keuangan, jadi kurang enak hati euy, karena bayar abonnya kelamaan.....tapi, hiks, dakuww sempat lama keluar kota....pulang dari sana dikejar berbagai hal....hu hu hu,  jadi baru sempat kirim bayaran abon teh beberapa hari lalu. Secara tinggal di pedalaman dan kalau mau ke atm perjalanan agak jauh. Padahal abon sudah datang sepekan. Mak Tian maaaf ya.*

4 komentar:

Sri Sarining Diyah mengatakan...

Wah serem euy ttg inteel...
Maksudnya indomi telor kan mbaaaa?
*sahuuuur sahuuuur*

maimon herawati mengatakan...

hi hi hi. Indomi telor...apalagi mau sahuuur
*iya kali*

Soalnya, gini, Mbakyu.
Orang2 yang dekat dengan B rata-rata anak mesjid. B memikat mereka dengan fragilenya dia sebagai muallaf dan potensi dananya yang diberi angin surga bisa dipakai dakwah :-D

Wah, si bapak baik hati pembangun para ibu masih penasaran sama rumahku. Pagar dipukul-pukul keras. PAdahal tadi kita dah saling lempar salam.

Sri Sarining Diyah mengatakan...

wah kudu ati2 tuh...
jangan mudah terpikatsssss....

Sri Sarining Diyah mengatakan...

kalo kekencengan mukulnya bisa2 annoying ^ _ ^